Rapat Koordinasi Panduan Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

Kamis, 4 Mei 2023. Bertempat di Ruang Video Conference, Gd. AB, Universitas Kristen Indonesia diadakan rapat koordinasi terkait program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah program yang bertujuan untuk membantu masyarakat bisa terjangkau dan terjaminnya akses memperoleh pendidikan sebagaimana Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Sistem Pendidikan Nasional tentang Pendidikan Tinggi. Regulasi ini mengamanatkan kepada pemerintah untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat yang sebelumnya telah belajar melalui pendidikan yang tidak formal masuk ke sistem pendidikan formal.

Bagian Pengembangan Akademik dalam rapat ini mengatakan untuk menyelenggarakan RPL hal pertama yang perlu disiapkan oleh Program Studi (PRODI) yaitu menetapkan 2 (dua) Asesor RPL pada Program Studi. RPL memiliki sistem E-Rekomendasi RPL Akademik yaitu Aplikasi SIERA. Pengelola RPL wajib melaporkan data Mahasiswa yang mengikuti RPL pada Siera agar dapat diproses pada PDDIKTI. Pengelola PDDIKTI tidak dapat melaporkan mahasiswa yang diterima lewat jalur RPL ke apabila belum melaporkan data mahasiwa pada SIERA. Dokumen yang diperlukan dan diunggah ke dalam SIERA adalah pedoman RPL, SK Pemimpin Perguruan Tinggi tentang pengangkatan Pengelola RPL dan Peraturan akademik yang memuat peraturan akademik mahasiswa RPL yang mencakup paling sedikit batas maksimum kredit/sks yang dapat diakui dan lama studi. Pengelola juga memastikan bahwa Program Studi yang layak untuk menyelenggarakan RPL memiliki akreditasi minimal Baik.

Dengan adanya program RPL, Perguruan Tinggi bisa merekrut akademisi dosen instruktur dan tutor yang berasal dari praktisi ahli yang belum berizasah S2 atau untuk mengakui Capaian pembelajaran (CP) individu yang tidak berijazah Pendidikan Tinggi sebagai penghargaan atas kontribusinya yang luar biasa.